Blog

Cerita Sukses Perhutanan Sosial di Citamiang, Puncak, Kabupaten Bogor

Puncak sejak dahulu terkenal sebagai lokasi wisata yang menyuguhkan pemandangan alam nan indah dengan ratusan villa menghiasi dan kini dipenuhi hotel-hotel hampir di setiap tepi jalan. Satu diantara tempat-tempat penginapan itu ada satu yang menawarkan penginapan dengan suasana alam dengan hamparan pohon pinus dan lokasi berada tepat ditepian sungai, tempat itu bernama Wonderful Citamiang Puncak. Kita bisa mencarinya di setiap aplikasi pemesanan hotel online, disana kita bisa lihat lokasi penginapan berkonsep alam yang sangat menarik.

Wonderful Citamiang berdiri dilokasi Hutan Produksi (HP) dari Perhutani, dikelola bersama dengan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Puncak Lestari. Ya penginapan ini adalah salah satu contoh dari pengelolaan Perhutanan Sosial (PS) dengan konsep Kemitraan Kehutanan antara Perhutani dengan LMDH Puncak Lestari, bisa dikatakan sebagai salah satu contoh yang berhasil dari sekian banyak PS yang ada di Indonesia. Konsep kemitraan kehutanan adalah salah satu dari beberapa konsep PS yang ada di Indonesia, terdapat pula konsep Hutan Desa (HD) , Hutan Adat, Hutan Kemasyarakatan (Hkm), dan Hutan Tanaman Rakyat (HTR).

Sistem pengelolaan Kemitraan Kehutanan terjalin antara Perhutani sebagai pemilik otoritas lokasi hutan, LMDH sebagai pengelola, dan untuk Citamiang terdapat lembaga lain yang berperan sebagai investor dan juga pengelola yaitu Andra Consulting. Semenjak masuknya investasi dari Andra Consulting ditahun 2018, Citamiang berubah nama dari Bumi Perkemahan Citamiang menjadi Wonderful Citamiang. Sejak itu terjadi perubahan besar-besaran dalam bentuk pengelolaan, marketing, dan renovasi lokasi penginapan. Diantara ketiga lembaga ini dilakukan Kerjasama secara tertulis yang memasukkan nilai sharing keuntungan dari Wonderful Citamiang.

Perhutanan Sosial mengusung konsep hutan lestari rakyat sejahtera, yang berarti kelestarian hutan harus dibarengi dengan kesejahteraan penduduk sekitar hutan. Kesejahteraan yang bisa didapat dari hasil keuntungan ekonomi dari hutan. Salah satu konsep yang banyak digunakan yaitu eko-wisata, Wonderful Citamiang ini menjadi salah satu lokasi yang berhasil menjaga kelestarian hutan pinus yang dibarengi dengan wisata alam dengan penginapan yang menyesuaikan kondisi hutan pinus. Jauh sebelum Citamiang seperti ini, dahulu lokasi ini awalnya adalah penginapan yang dibangun atas dasar investasi seorang pengusaha dari Jakarta, ia bekerja sama dengan Perhutani untuk membangun lokasi penginapan berkonsep wisata alam. Hal itu terjadi sekitar 10 tahun yang lalu. Kerjasama antara Pehutani dengan pengusaha tersebut terjalin dalam beberapa tahun, setelah Kerjasama berakhir pengelolaan Citamiang sempat beralih ke BUMDES Desa Tugu Utara. Baru pada tahun 2014, pengelolaan Citamiang beralih ke LMDH Puncak Lestari. Sejarah LMDH Puncak Lestari sebelum mendapatkan pengelolaan Citamiang tidaklah terlalu banyak kegiatan, LMDH saat itu hanya menjadi pengelola investasi yang masuk ke Perhutani. Investasi berupa perkebunan kopi diantara pohon-pohon pinus milik perhutani. Sejak awal LMDH memang terbentuk sebagai upaya untuk mengelola investasi yang masuk di wilayah Perhutani Puncak. Terbentuknya LMDH pada tahun 2008, Utai terpilih sebagai ketua LMDH.

Pada tahun 2016, Gaia Eko Daya Buana masuk untuk menjalankan project rehabilitasi hutan yang didanai oleh Aqua dan Indonesia Climate Change Trust Fund (ICCTF). Dari sini kemudian Kerjasama LMDH dengan Perhutani tidak hanya seputar investasi pengelolaan tetapu juga upaya rehabilitasi hutan. Terlebih lagi lokasi hutan ini menjadi salah satu hulu das Sungai Ciliwung. Gaia dengan LMDH pun memperkenalkan project rehabilitasi hutan ini dengan sebutan “Ciliwung Nol Kilometer”. Citamiang menjadi pusat kegiatan rehabilitasi hutan ini, karena disini terdapat kantor LMDH yang juga menjadi pusat kegiatan rehabilitasi hutan ini. Setelah project selesai ditahun 2018, Citamiang kembali mendapatkan investasi dari Andra Consulting. Dari sini Citamiang berubah total menjadi lokasi penginapan yang diminati pengunjung Puncak, terutama pengunjung yang mencari penginapan berkonsep wisata alam. Sebelumnya Citamiang hanya terkenal sebagai lokasi Bumi Perkemahan yang menjadi lokasi kegiatan anak-anak sekolah dengan biaya murah. Setelah berubah, harga penginapan pun turut meningkat dan tempat makan dan minum pun bermunculan. Semakin menambah keuntungan bagi pengurus LMDH dan anggota-anggotanya. Citamiang pun menjadi salah satu contoh keberhasilan PS di Puncak dan di Indonesia.

 

 

Dede Syarifudin

 

Latest Article

Social Links