Mengunjungi desa yang satu ini menjadi tujuan perjalanan dalam rangka melihat secara langsung perkembangan program rehabilitasi hutan di daerah aliran sungai (DAS) di kawasan tersebut. Desa Aik Berik yang terletak di Kecamatan Batukilang Utara, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat ini salah satu desa yang hampir sebagian besar warganya adalah petani, termasuk petani perempuan.
Desa ini dipilih sebagai lokasi rehabilitasi karena untuk menjaga sumber air yang bermanfaat bagi kehidupan masyarakat. Penanaman pohon menjadi kegiatan yang dilakukan dengan harapan dapat membantu pemulihan hutan dengan banyaknya resapan juga bermanfaat secara ekonomi karena jenis pohon yang ditanam sebagian adalah jenis pohon buah.
Satu hal yang menarik dalam program rehabilitasi hutan ini adalah partisipasi masyarakat yang didalamnya terlibat juga perwakilan perempuan untuk ikut berperan dalam rangkaian proses kegiatan. Disela kesibukkannya sebagai ibu rumah tangga, perempuan-perempuan Desa Aik Berik memanfaatkan waktunya pergi ke ladan/kebun untuk merawat pohon-pohon yang ditanamnya.
“Biasanya kita pergi ke kebun mulai dari pagi hingga nanti waktu Ashar pulang. Di kebun membersihkan serta merawat pohon yang sudah ditanam,” ujar Siti Aisah (29). Dia menambahkan pergi ke kebun juga tidak setiap hari, karena sebagai ibu rumah tangga ada hal yang harus dikerjakan dahulu, seperti ngurus anak dan juga memasak, ujarnya.
Siti bersama dengan petani perempuan lainnya, Sahri (48) dan Sahreni (44) ikut serta dalam program rehabilitasi hutan di desanya dengan harapan desanya dapat memberikan banyak manfaat di masa yang akan datang
Teks dan Foto : Dedy Istanto/Gaia Indonesia