GALLERY

Curik Bali Yang Hampir Punah Dan Kini Kembali

Teluk Brumbun di kawasan Taman Nasional Bali Barat yang menjadi salah satu habitat bagi keberadaan burung Jalak bali

Sepasang Curik bali yang berada di kawasan Taman Nasional Bali Barat

Curik bali jenis burung endemik yang memiliki warna indah di tubuhnya

Kerap diburu untuk dijadikan peliharaan Curik bali sempat dianggap punah di alam

Keberadaannya sekarang di kawasan Taman Nasional Bali Barat terjaga dan terlindungi untuk kehidupan yang lebih lanjut

Populasinya mulai membaik di alam dan kini Curik bali bisa kembali dinikmati di habitatnya

Keberadaannya sempat dinyatakan hampir menghilang di Pulau Bali akibat perburuan dan konversi lahan sehingga mengalami penurunan jumlah populasi di alam. Burung Jalak Bali (Leucopsar rothschildi), salah satu jenis burung yang memiliki warna tubuh putih dan iris mata biru tergolong burung yang cantik untuk dilihat.

Jalak bali atau biasa disebut Curik bali telah melewati banyak rintangan akan keberadaannya karena banyak diincar oleh pemburu untuk dijadikan sebagai satwa peliharaan. Pada tahun 1970, lembaga konservasi dunia International of Union for Conservation Nature (IUCN) menyatakan burung Jalak bali masuk dalam daftar hampir punah.

Berukuran sekitar 25 centimeter, dengan warna tubuh putih dan diujung ekor berwarna sedikit hitam burung Jalak bali saat ini mulai tumbuh berkembang, meski tidak secara alami lahir dari alam. Metode penangkaran yang dilakukan oleh pemerintah melalui Taman Nasional Bali Barat menjadi upaya dalam meningkatkan jumlah populasi Jalak bali.

Teluk Brumbun di kawasan Taman Nasional Bali Barat menjadi salah satu lokasi yang kini banyak dijumpai keberadaan burung Jalak bali karena telah berhasil mengembalikan populasi maskot Provinsi Bali tersebut. Jumlah populasi sampai dengan tahun 2020 kemarin diperkirakan mencapai 355 individu di alam dan semuanya dalam pengawasan dan pemantauan dari Taman Nasional Bali Barat.

Seiring dengan meningkatnya jumlah populasi tersebut, tantangan ke depan adalah menjaga keberadaan burung Jalak bali agar tidak menuju punah kembali

 

Teks dan Foto : Dedy Istanto/Gaia Indonesia

Ask Our Expert

Join hands with GAIA, your dedicated partner in Southeast Asia, to make a lasting impact on our planet. With our expert team and local insights, we help you meet your climate, biodiversity, and social goals efficiently and effectively.

Contact Form