Pada saat Studi Keanekaragaman Hayati di Lanskap Gunung Muria (2018), Peneliti keanakaragaman hayati dari PT Gaia Eko Daya Buana (Gaia) menemukan spesies baru cicak batu. Andri Irawan SM yang merupakan bagian dari tim keanekaragaman hayati Gaia, menemukan spesies cecak batu (Cnemaspis) yang sebelumnya belum pernah ditemukan di Pulau Jawa.
Selanjutnya, Tim Gaia memastikan temuan tersebut ke Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) yang saat in telah menjadi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Berdasarkan hasil kajian morfologis dan filogenik, diketahui bahwa cecak batu dari gunung Muria tersebut merupakan spesies baru. Kemudian temuan cecak batu tersebut diberikan nama ilmiah Cnemaspis muria.
Temuan spesies baru cicak batu (Cnemaspis muria) memberikan tambahan Informasi keanekaragaman hayati yang ada di Indonesia dan khususnya di Jawa. Ini juga menandakan kalau Indonesia masih menyimpan banyak potensi keanekaragaman hayati yang belum diketahui.