Gajah Sumatera di Area Kajian Inventarisasi Hutan Air Sugihan, Sumatera Selatan

Pada tahun 2018, PT Gaia Eko Daya Buana (GAIA) telah melakukan Inventarisasi Hutan Berkala di habitat Gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus) yang berlokasi di Air Sugihan, Sumatera Selatan. Saat melakukan Inventarisasi Hutan, tim keanekaragaman hayati GAIA menemukan tanda keberadaan Gajah Sumatera, seperti suara dan sisa kotoran.  

Berdasarkan pengamatan tim peneliti, dalam konteks temuan kotoran gajah dan estimasi populasi. Populasi Gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus) di Air Sugihan pada saat itu dalam kondisi yang relatif masih layak sebagai satu kelompok gajah yang memiliki peluang optimal dalam jangka panjang. Peluang optimal didapat dari kondisi habitat yang relatif masih baik dari ukuran makanan meskipun berada di dalam konsesi perusahaan dan lahan binaan masyarakat (peluang konflik tinggi dengan perusahaan dan masyarakat). 

Gajah Sumatera yang ditemukan di Air Sugihan merupakan bagian dari kelompok yang hidup di koridor gajah kantong Sugihan-Simpang Heran. Kantong gajah Sugihan-Simpang Heran merupakan bagian dari lanskap Padang Sugihan, yang terdiri empat kantong gajah liar yakni kantong Cengal, Penyambungan, Sebokor, dan Sugihan-Simpang Heran. Koridor ini sudah dipahami [disepakati] antara perusahaan, pemerintah desa, Balai KSDA Sumatera Selatan, Dinas Kehutanan Sumatera Selatan, serta sejumlah organisasi nonpemerintah. 

Achmad Alifianto
Biodiversity Conservation Specialist