Kawasan Restorasi Ekosistem (RE) merupakan kawasan Hutan Produksi yang memiliki tujuan untuk memulihkan kondisi ekosistem hutan. Lokasi survei berada di areal dengan luas 8.210,33 ha, Kecamatan Air Sugihan, Provinsi Sumatera Selatan.
Kebakaran telah terjadi berkali-kali dilahan ini, sejak tahun 1980. Akibat dari kebakaran hutan tersebut adalah hilangnya fauna dan flora yang ada di areal ini. Dari hasil pencuplikan vegetasi diketahui jumlah vegetasi yang ada di areal ini sangat sedikit, yaitu 18 individu pohon di tingkat pancang, 1 ditingkat tiang, dan 1 pada tingkat pohon.
Hanya ditemukan 2 jenis pohon di areal petak pecuplikan yaitu pulai (Alstonia spatulata Blume), dan Gelam (Melaleuca cajuputi Powell). Berdasarkan observasi di luar petak pencuplikan, setidaknya ditemukan 16 spesies tumbuhan tingkat semak, dan 18 spesies pohon. Dari 6 transek pengamatan, diketahui terdapat dua spesies primata di areal ini.
Dua spesies primata yang ditemukan di areal ini adalah Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis), dan Lutung simpai (Presbytis melalophos mitrata). Monyet ekor panjang ditemukan di 4 transek, dan Lutung simpai ditemukan di 2 transek. Terdapat 10 individu Monyet ekor panjang yang berasal dari 6 kelompok berbeda. Lutung simpai terlihat sebanyak 19 individu dari 5 kelompok berbeda.
Berdasarkan analisis data diketahui hubungan antara kondisi abiotik dengan keberadaan satwa primata sangat kecil dengan nilai eigenvalue kurang dari 3,07% pada analisis menggunakan PCA (Principle Component Analysis), dan kurang dari 0,18% ketika dianalis menggunakan CCA (Canonical Coresspondent Analysis).